Kamis, 27 Februari 2014

PENGUNGKAPAN CINTA

Waktu seolah mentertawakanku
Melihat diri ini terdiam 
tak mampu mengungkapkan rasa
Meski ku tau dia menanti kata cintaku

Berbalas senyum saat bertatap mata
Merangkai bait dalam diam kata
Berusaha ungkapkan yang terbaik
Agar dia mengerti saatku berbicara

Perlahan terucap kata indah untuknya
kata yang terpendam selamaku mengenalnya
Hingga akhirnya ku beranikan diri tuk bertanya
Maukah kau menjadi kekasihku selamanya



Menyerah

Kecewa mungkin hal yang tepat
Untuk gambaran hatiku saat ini
Sekian lama ku berusaha luluhkan hatimu
dengan sekejap kau runtuhkan rasaku

Entah apa yang ada dipikiranmu
Mungkin engakau risih dengan adanya aku
Hingga akhirnya kau tunjukan sandiwaramu
Seolah telah bahagia disamping kekasih barumu

Menyerah ... Itulah cara terahkhirku
Cara terbaik menutup kecewaku
Dan biarkan engkau bahagia
Tlah jauh dari seribu kata cintaku.





Disaat PAgi

Di saat pagi membelai desamu,
Kupu-kupu cantik beterbangan di halaman rumah,
Lebah pencipta madu bercumbu di bunga,
Aku tau, pagi itu mengingatkan mu pada, kekasih,,

Tiba-tiba panas nya matahari hilang di tutup kabut hitam,,
Kau bersedih karna pagi tak menghangatkan hati,
Di ganti dingin serta rintihan hujan,,

Kupu-kupu itu hilang membawa ceriahnya,
Di susul lebah yang habis bercumbu,
Dan kw tetap tak lelah menanti kekasih,

Ketahuilah sayang, bila pagi tak hangat,
Matahari tertutup kabut hitam,
Kekasih mu hilang tak membilang,
Semua itu tak bearti dia akan hilang selamanya,,,

Pagi itu akan tetap hangat di kemudian hari,,
Matahari pasti terbit menenggelamkan kabut hitam,,,
Begitu juga, kekasih mu, datang bersama matahari, yang akan tetap berada di sampingmu.



PENANTIAN DIHARI TUAKU
Hening malam mulai menjemputku
angin malam pun mulai menusuk jantungku
Namun aku enggan untuk beranjak dari nyamanku
Menatap bintang merasakan rindu yang amat mendalam padamu

Sekian tahun kau pergi dari pandanganku
Berlayar ketengah lautan samudra
Apakah kau akan kembali
Atau hanya kabarmu yang akan kembali

Rambut ini mulai menyamai warna tulangku
Tubuhku pun tak jauh seperti tanting rapuh yang tak berdaya
Namun aku tetap setia menanti kepergianmu
Hingga kumengetahui bahwa kau telah tenggelam bersama impianmu .



DEMI KEBAHAGIANNMU

Jika aku dapat mengambil bintang 
aku takkan memberikannya pada mu 
karna ku telah mengetahui
bahwa bintang itu akan kau berikan pada kekasihmu

Namun aku akan mengajarimu
Bagaimana cara mengambil bintang itu 

Agar kau dapat mengambilnya sendiri
Dan kau berikan bintang itu
Kepada orang yang kau sayangi
tanpa harus aku yang mengambilKANnya







 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar